Guru, Tata Usaha dan karyawan SMPN 8 Bandung turut memperingati hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2020. Kami mengucapkan "Selamat Hari Sumpah Pemuda yang ke-92. Semoga persatuan dan kesatuan NKRI tetap terjaga"

Karya Tulis
HARI SUMPAH PEMUDA 2020 MEMUPUK KESATUAN DAN SEMANGAT BANGKIT MEMBANGUN
Sumpah pemuda memiliki hari yang hakiki di tengah para pemuda masa lalu, dengan segenap jiwa dan ikrar serta perjuangan untuk menyatukan satu tekad, satu keinginan, dan satu harapan. Kini para pemuda di era milenial tetap menyongsong, meraih, serta menggapai harapan ke depan ‘tuk menuju negara yang penuh dengan kedamaian. Revolusi industri 4.0 yang digaung-gaungkan kepada masyarakat, terutama kepada para pemuda, rasanya tidak dapat diimplementasikan dengan baik, jika melihat kepada sumber daya manusia yang dimiliki bangsa kita pada saat ini.
Maka dari itu, marilah siswa-siswi SMPN 8, marilah para pemuda dari Tatar Sunda, marilah para pemuda sebangsa, setanah air, dan sebahasa, kita bersama-sama melangkahkan kaki dan menyingsingkan lengan, untuk terus belajar, terus berkarya, dan terus berbagi ilmu kepada sesama. Mari kita glorifikasikan peribahasa “Alah bisa karena biasa”, dengan terus mengulang dan terus mengevaluasi kemampuan kita baik dari segi akademik maupun non-akademik, sehingga dapat menghasilkan bakat kemampuan yang bersaing di dunia kerja maupun internasional nantinya, dengan satu tujuan, membentuk sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi serta berkualitas mumpuni, dan pada akhirnya akan mengangkat nama baik Indonesia di mata dunia.
Di tengah pandemi yang kini masih mendera dan entah sampai kapan, kami bisa bebas berekspresi menuangkan sejuta harapan di tengah pendidikan yang masih tertutup membisu. Kami para pemuda ingin menjangkau harapan masa lampau yang telah di ikrarkan. Dengan semangat bersatu dan bangkit membangun Indonesia yang Gemah Ripah Loh Jinawi. Murah sandang, pangan, dan papan. Rakyat tersenyum dan melempar tawa, bahagia.
Bandung, 28 Oktober 2020, 20.20 WIB
Cucu Hayati, Guru SMPN 8 Bandung dan Gibran Andhika Wibisana, Siswa SMPN 8 Bandung