KITALAH PEREMPUAN ITU
Oleh Cucu Hayati
Kita terlahir dari rahim seorang perempuan
Jiwa dan raganya dikorbankan tanpa beban
Senyum duka tak pernah dihadirkan ketika menina bobokan
Mesti lelahnya tak terbatas
Hanya ada senyum bahagia ketika si kecil terlelap dalam mimpi indahnya
Kini kita telah jadi orang tua,
Surga telah berpindah di telapak kakinya ia bawa kemana-mana.
Nabi pun membilangnya sebagai tiang
Tatkala kehidupan hadir sebagai bangunan.
Engkaulah tiang itu.
Engkaulah perempuan itu
Perempuan adalah tiang negara.
Jika perempuan baik, baiklah negaranya.
Jika perempuan rusak, hancurlah negaranya
Engkaulah tiang dalam bangunan rumah tanggamu,
Engkau sandaran bagi dinding, pintu, atap dan jendela.
Nabi selalu benar memilih istilah kata
Di rumahmu semua urusan kepadamu akan bertumpu.
Sebagai tiang kau harus kuat tak jangan tergoyahkan
Kau sebagai sandaran Kokohmu adalah karang di lautan yang tidak rentan diterjang angin dan badai.
Tapi aku tak sekuat itu, katamu
Aku tak berdaya menghadapi kebrutalan dunia ini.
Zaman semakin menggerusku,
Bebannya melumatku hingga luluh
Aku begitu lemah, aku tertindas,
Aku teraniaya..,
Aku ladang yang lemah dan gersang katamu pula.
Apakah kau lupa
wahai perempuan kuat
Kau lupa..
Tunggu dan tunggulah
Ada Allah dalam hidupmu yang siap menanggung segala keluh kesahmu
Ada Allah dalam harimu, sumber kekuatan yang penuh dengan cintanya
Ada Allah dalam hatimu, Jika kau serahkan padaNYA segala sesuatu, DIA akan Menjaganya hingga utuh..
Dalam tiap gerimis kesedihan, hanyutkan dirimu dalam dzikir sepanjang malammu.
Jangan ada jeda diantara putaran jarum jam
Dalam tiap kerikil tajam di jalanan, benamkan wajahmu dalam ruku dan sujud
Kepasrahan hatimu akan menuntun tabir lukamu
Dalam tiap duka yang menyapa, hanyutkan air matamu dalam sungai KasihNYA.
Dalam tiap nestapa, larutkan pahit air matamu dalam manis CintaNYA.
Dalam tiap kelabu langitmu
Panggillah NamaNYA..
Allah.. Allah.., dan tunggulah.. Hingga DIA Merubah mendungmu menjadi indah pelangi warna-warni
Kaulah perempuan itu perempuan yang mampu berdiri tegak diantara tiang bangunan yang makin menua dan rapuh
Tegak dan tengadahlah dengan kekuatan doa
Alloh akan mendengar setiap rintihan doamu.
RS.Hermina
30.12.2020
14.00